pasang iklan di sini
Bookmark dengan CTRL+D soalsoal-snmptn.blogspot.com dan Like Facebook Page Kami agar anda mendapat Soal-soal Update Download Soal-soal Latihan SBMPTN 2014 SNMPTN SBMPTN 2013-2014 Gratis IPA IPS IPC Matematika Fisika Ekonomi Geografi dan lain-lain Link SNMPTN SBMPTN 2012-2013 Online Try Out Online SNMPTN 2014 Gratis Kisi-kisi, Soal dan Pembahasan, Materi SBMPTN-SNMPTN, Kunci Jawaban SNMPTN-SBMPTN, Download Soal SNMPTN 2014, Download SOAL SBMPTN 2014

Kamis, 24 Januari 2013

Sekolah Pendaftar SNMPTN 2013 Membludak


JAKARTA--Pembebasan biaya pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2013, ternyata berdampak pada jumlah pendaftar. Panitia SNM PTN 2013 mencatat jika jumlah sekolah yang meng-entry data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SNM PTN 2013 membludak.

Skenario pendaftaran SNM PTN 2013 berbeda dengan seleksi serupa tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, alur pendaftaran SNM PTN 2013 dimulai dengan pendaftaran atau entry data sekolah di PDSS. Setelah sekolah mendapatkan nomor registrasi, mereka baru boleh mendaftarkan siswanya. Sebaliknya sekolah yang tidak mendaftar di PDSS, otomatis seluruh siswanya tidak bisa ikut SNM PTN 2013.

Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Idrus Paturusi mengatakan, hingga Senin (21/1) jumlah sekolah yang sudah mendaftar di PDSS SNM PTM 2013 mencapai 8.510 unit. Rinciannya adalah SMA sebanyak 5.122 unit, MA (1.289 unit), dan SMK (2.099 unit).

"Catatan sementara ini saja sudah menyalip jumlah sekolah dalam pendaftaran SNM PTN 2012 lalu," katanya. Saat itu, pria yang juga rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) mencatat jika ada 7.713 unit sekolah yang siswanya mendaftar di SNM PTN 2012. Idrus yakin jumlah sekolah yang mendaftar di PDSS SNM PTN 2013 terus meloncak, apalagi masa pendaftaran ini ditutup hingga 8 Februari depan.

Dengan rekaman jumlah sekolah pendaftar yang meningkat ini, Idrus memprediksi jika jumlah pelamar SNM PTN 2013 juga bakal meroket. Dia mengatakan, pendaftaran SNM PTN 2013 tingkat siswa baru dibuka pada 1 Februaru hingga 8 Maret mendatang. "Kami optimis taget pendaftar sebanyak 1,5 juta hingga 2 juta siswa bisa terpenuhi," kata dia.

Idrus mengatakan kuota mahasiswa baru melalui saringan SNM PTN 2013 dipatok sebesar 150 ribu kursi atau sekitar 50 persen dari total kursi mahasiswa baru di seluruh PTN. Sisanya sebanyak 30 persen dialokasikan untuk seleksi bersama seluruh PTN dan 20 persen lagi untuk seleksi mandiri di masing-masing PTN.

Menurut Idrus, jadwal pasti pelaksanaan seleksi atau ujian bersama seluruh PTN belum ditetapkan. "Kemungkinan ujiannya digelar Juni. Tepatnya setelah pengumuman ujian nasional," tandasnya. Dia mengatakan jika ujian bersama seluruh PTN ini bisa dimanfaatkan oleh lulusan SMA/sederajat 2012 dan 2011.

"Kalau yang SNM PTN 2013 kan murni seluruhnya hanya untuk lulusan ujian nasional tahun berjalan (2013, red)," kata dia.

Kuota lulusan dua tahun terakhir di seleksi bersama ini lumayan besar, yakni sepertiga dari seluruh kuotanya atau sekitar 30 ribu kursi. Sekretaris Umum Panitia Pusat SNM PTN 2013 Rohmat Wahab mengatakan, panitia tidak akan kuwalahan meskipun pendaftarnya nanti membludak hingga jutaan siswa.

"Kita sudah antisipasi. Kita pastikan tim akan memeriksa nilai rapor dengan cermat," kata pria yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Rohmat mengatakan, sampai saat ini proses pengisian data sekolah di PDSS SNM PTN 2013 tidak mengalami gangguan yang mencolok. Dia berharap kondisi ini berjalan hingga masa pendaftaran tingkat sekolah tuntas bulan depan. Rohmat juga optimis jika server pendaftaran SNM PTN 2013 juga sudah sudah siap untuk menerima entry data dari siswa pelamar.

Selain disibukkan dengan urusan persiapan penerimaan mahasiswa baru, para rektor juga harus memikirkan nasib mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Munculnya kabar anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengancam alokasi kucuran beasiswa itu.

Rohmat menyampaikan kucuran Bidik Misi ini tidak boleh terganggu dengan tersendatnya anggaran Kemendikbud. Sebagai antisipasinya, Rohmat mengatakan pihak kampus siap menalangi dulu pencairan beasisiwa Bidik Misi itu. Terutama untuk uang saku mahasiswa yang sebesar Rp 600 ribu per mahasiswa per bulan itu.

"Kami talangi dulu, supaya mahasiswa penerima Bidik Misi ini tetap belajar dengan tenang," katanya.

Menurut Rohmat, meskipun jumlah uang saku itu tidak besar tetapi sangat bermanfaat bagi mahasiswa penerima Bidik Misi yang umumnya dari keluarga miskin. Misalnya untuk bayar sewa kamar kos dan uang jajan. Dia menegaskan, hampir seluruh PTN memiliki cadangan duit di luar alokasi dari APBN. Cadangan ini siap digunakan untuk kondisi mendesak.

Pernyataan serupa juga dilontarkan Idrus. Dia menjamin jika seluruh rektor PTN siap menalangi dulu anggaran Bidik Misi. "Intinya kan di APBN sudah ada pagunya. Perkara nanti benar terlambat, sejatinya tetap ada uangnya," tandasnya. (wan)

SNMPTN, SBMPTN dan Bidik Misi 2013

Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  mulai tahun  2010  kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
www.kemendiknas.go.id melansir pendaftaran beasiswa untuk masuk perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2013 merupakan satu-satunya pola seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu. Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.Buku Panduan yang dapat diakses di laman (website) resmi http://www.snmptn.ac.id.

Sejalan dengan program Pemerintah tentang Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan jika diterima di PTN akan mendapatkan beasiswa selama masa studi normal.

Pendaftaran dimulai dari pendaftaran sekolah dan pendaftaran calon mahasiswanya sendiri. Pendaftaran sudah dimulai dari 12 desember 2012 sampai 3 maret 2013 untuk sekolah dan januari 2013 untuk siswanya. info terkait pendaftaran bisa dilihat dihttp://bidikmisi.kemdikbud.go.id/portal/.

Secara singkat, bidik misi adalah beasiswa dimulai dari SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) dan UMM (Ujian Masuk Mandiri) untuk siswa/i SMA yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi baik negeri atau swasta, jadi calon mahasiswa mendapat bantuan biaya uang saku kuliah. Program ini mempunyai misi untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu dan mempotensi  akademik  memadai  untuk  dapat  menempuh  pendidikan  sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Bantuan yang diberikan dalam program ini terdiri atas Bantuan  biaya  hidup  yang  diserahkan  kepada  mahasiswa  sekurang-kurangnya  sebesar  Rp600.000,00  (enam  ratus  ribu  rupiah)  per  bulan  yang ditentukan berdasarkan Indeks Harga Kemahalan daerah lokasi PTN dan Bantuan  biaya  penyelenggaraan  pendidikan  yang  dikelola  PTN  sebanyak-banyaknya Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) per semester per  mahasiswa.
Standar Biaya
  1. Pendaftar Bidikmisi tidak dikenakan biaya pendaftaran.

  2. Pendaftar Bidikmisi akan mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk dengan ketentuan yang akan dipublikasikan kemudian

  3. Pelamar Bidikmisi yang ditetapkan sebagai mahasiswa penerima akan mendapatkan fasilitas pembiayaan sebagai berikut.
  • Bantuan biaya hidup yang diterima oleh penerima sesedikitnya Rp600.000/bulan yang disesuaikan dengan indeks kemahalan tiap daerah.
Persyaratan penerima 2013:
1. Siswa/i SMA/MA/SMK
2. Usia kurang dari 21 Tahun
3. Angkatan lulusan 2012
4. Orang tua maksimum pendidikan S1/D4, dengan kreteria pendapatan 3 juta perbulan dan bila  pendapatan orang tua dibagi jumlah anggota keluarga nilainya harus 6 ratus ribu tiap bulannya.

persyaratan pendaftaran program Bidikmisi menunggu pedoman bidikmisi 2013 namun petunjuk sementara bisa diunduh disini Petunjuk Singkat Program Bidikmisi 2013
 

Seleksi SNMPTN-Tidak Ada Perpanjangan Verifikasi Rapor

PALEMBANG – Panitia lokal seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2013 memastikan, tidak ada perpanjangan waktu bagi sekolah yang melakukan verifikasi rapor siswa setelah 24 Januari 2013, meski jadwal pengisian pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) SNMPTN 2013 baru berakhir 8 Februari.

Hal tersebut dikemukakan ketua panitia lokal SNMPTN Zulkifli Dahlan kemarin. Menurut dia, ketetapan tersebut sudah disosialisasikan jauh hari sehingga sekolah harusnya sudah tahu kapan verifikasi boleh dilakukan. “Termasuk tahapan entri nilai rapor, verifikasi oleh siswa,dan perbaikan serta verifikasi akhir oleh kepala sekolah. Harusnya pihak sekolah sudah tahu setelah mereka mendaftar,”tuturnya.

Zulkifli melanjutkan, karena tinggal beberapa hari lagi, pihaknya berupaya terus memonitor masalah ini untuk memastikan bahwa semua tahapan sudah dilakukan pihak sekolah sesuai batas waktu yang ditentukan.Dengan begitu,sekolah yang selesai melakukan pengisian PDSS dapat melanjutkan pendaftaran berikutnya, yang akan dimulai 1 Februari–8 Maret. “Memang, ini memakan waktu.

Tapi, sekolah harus penuhi itu sebelum batas waktu yang ditentukan.Sebab,pada 8 Februari, laman PDSS ini akan ditutup,”tukasnya. Selanjutnya, pada tahap pendaftaran, siswa diharapkan lebih berhati-hati saat melakukan pengisian untuk menentukan perguruan tinggi negeri (PTN) dan program studi (prodi).Sebab,semuanya harus sesuai PTN dan prodi yang dituju dengan ketentuan serta syarat yang berbeda-beda pula.

Salah satu syarat penting adalah kesesuaian data yang diisi dengan yang dilampirkan sekolah serta nilai rapor siswa. ”Nah, siswa harus berhatihati. Jika terdapat perbedaan, akan langsung didiskualifikasi. Target kita, pendaftar meningkat dua kali lipat dari tahun lalu dan tidak ada kuota khusus.Berapa pun jumlah siswa, bisa direkomendasi pihak sekolah,”ungkap Zulkifli.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Palembang Budi Marihan mengatakan,sejauh ini sekolahnya telah merampungkan proses pengisian PDSS. Meski diakui ribet,hal itu tetap dapat dilalui pihaknya karena mereka telah membentuk tim khusus yang mengurus soal pengisian. “Kami sudah lama membentuk tim itu di sekolah. Memang agak lebih ribet, tapi kalau ada tim, kami jadi terbantu, jadi tidak masalah,” ujarnya.