Khatib Sulaiman, Padek—Universitas
Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP) menampung sekitar
3.714 kursi bagi mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur
penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013.
Rinciannya, 1.524 kursi untuk
UNP sedangkan Unand menampung 2.190 kursi. Jumlah ini, 30% dari
keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima UNP dan Unand pada tahun
ini.
“Daya tampung yang disediakan
UNP dan Unand ini sesuai dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru
yang diatur oleh pemerintah,” kata Rektor UNP, Yanuar Kiram didampingi
Wakil Rektor I Unand, Febrin Anas kepada wartawan, di salah satu rumah
makan, kemarin.
Seperti diketahui, pemerintah
menetapkan penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur,
yaitu Selekesi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Undangan dengan kuota 50%, SBMPTN 30%, dan seleksi mandiri oleh
masing-masing perguruan tinggi sebanyak 20%.
“Untuk jalur SNMPTN Undangan,
kuota UNP sebanyak 2.540 kursi dan di Unand sekitar 3.106 kursi. Jalur
SNMPTN Undangan ini hanya untuk siswa yang tamat pada tahun 2013,”
ungkap Yanuar Kiram.
Pendaftaran SBMPTN, kata Yanuar, dilakukan secara online mulai 13 Mei dan akan berakhir 7 Juni 2013. Pendaftaran SBMPTN ini dengan membuka laman http://ujian .sbmptn.or.id Selanjutnya, pelaksanaan ujian tertulis pada 18 dan 19 Juni 2013.
Sementara bagi perguruan tinggi
yang mengadakan ujian keterampilan akan dilaksanakan pada 20 atau 21
Juni 2013. “Tahun ini nama untuk kelompok ujian SBMPTN berbeda, yaitu
sains teknologi/saintek (dulunya IPA), sosial humaniora/soshum
(dulunya IPS) dan kelompok campuran,” ujar Yanuar Kiram.
Biayanya Rp 175 ribu untuk
kelompok saintek dan soshum serta Rp 200 ribu untuk kelompok
campuran. Bagi calon mahasiswa yang memilih jurusan keterampilan
seperti seni dan olahraga dikenakan Rp 150 ribu untuk ujian
keterampilan.
“Calon peserta SBMPTN 2013
tidak hanya lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2013. Namun SBMPTN juga memberi
kesempatan bagi lulusan tahun 2011 dan 2012,” sebut Yanuar.
Wakil Rektor Unand, Febrin Anas
menambahkan, SBMPTN kali ini diikuti 62 perguruan tinggi se-Indonesia.
Pelaksanaannya dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok saintek,
kelompok soshum, dan kelompok campuran. “Para peserta dapat memilih
sebanyak-banyaknya tiga prodi sesuai dengan kelompoknya, saintek atau
soshum,” ujar Febrin Anas. Febrin mengungkapkan, penerimaan SBNMPTN
ini terkait dengan SNMPTN. Artinya, jika calon mahasiswa dinyatakan
lulus di jalur SNMPTN Undangan, maka tidak bisa mendaftar di SBMPTN.
“Jadi, tidak ada calon mahasiswa yang memiliki dua kesempatan,” ungkapnya.
Khusus di Unand, kesempatan
jalur mandiri tidak ada. Sedangkan di UNP masih ada kesempatan masuk
UNP dengan jalur mandiri. Daya tampung jalur mandiri di UNP, 1.016
mahasiswa.
“Jalur ini tidak menggunakan
sistem ujian dan mengacu pada sistem SNMPTN, yaitu melalui nilai rapor
dan UN. Kita tuntaskan yang SBMPTN terlebin dahulu, ada saatnya nati
kita sosialisasikan jalur mandiri ini,” tutur Yanuar Kiram. (ek)
Sumber: Padangekspres.co.id