Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2013 Profesor Akhmaloka
mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SBMPTN mencapai
110.000 orang. Hal ini dia ungkapkan usai peluncuran SBMPTN di Jakarta.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai
118.000 mahasiswa.
SBMPTN adalah seleksi hasil ujian
tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan. SBMPTN dapat diikuti oleh
siswa yang telah lulus UN 2011,2012 dan 2013. SBMPTN mendapat porsi 30
persen dalam penerimaan mahasiswa baru. Sedangkan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mendapat porsi 50 persen dan sisanya
ujian mandiri mendapat porsi 20 persen.
Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang hanya diikuti siswa yang akan
lulus UN pada 2013. SNMPTN adalah pola seleksi berdasarkan prestasi
akademik. Berbeda dengan 2012, sambung Akhmaloka, peserta dapat memilih
tiga program studi sesuai dengan kelompok yakni ujian saintek, soshum
dan campuran.
Kelompok ujian saintek dapat memilih
program studi dari kelompok program studi sain dan teknologi. Kelompok
ujian soshum dapat memilih program studi dari kelompok program studi
sosial dan humaniora.Kelompok ujian campuran dapat memilih campuran dari
program studi kelompok sain dan teknologi serta sosial dan humaniora.
Hal itu tertera di masing-masing perguruan tinggi negeri program mana
yang termasuk saintek dan mana yang termasuk soshum.
Pembayaran biaya seleksi dilakukan
melalui Bank Mandiri pada 10 Mei hingga 4 Juni. Pendaftaran SBMPTN baru
dimulai pada 13 Mei pukul 8.00 hingga 7 Juni 22.00 yang dilakukan secara
online. Ujian tertulis dilakukan 18 hingga 19 Juni. Ujian keterampilan
20 hingga 21 Juni dan pengumuman hasil seleksi 12 Juli.Panitia seleksi
bekerja sama dengan PT Bank Mandiri dan PT Telkom.
sumber: iberita.com