Metrotvnews.com, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
menyediakan 1.997 kursi bagi mahasiswa baru yang akan diterima melalui
jalur penerimaan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
2013.
Jumlah ini, merupakan 30% dari keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima UGM pada 2013 sebesar 6.646 mahasiswa baru.
Direktur Administrasi Akademik UGM Sri Peni Wastutiningsih dalam Konferensi Pers tentang kesiapan pelaksanaan SBMPTN panitia lokal Yogyakarta di Universitas Negeri Yogyakarta, menyebutkan daya tampung yang disediakan UGM sesuai dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru yang diatur oleh pemerintah.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur yaitu SNMPTN Undangan dengan kuota 50%, SBMPTN 30%, dan seleksi mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi sebanyak 20%..
“Sebelumnya melalui jalur seleksi SNMPTN Undangan UGM menyediakan sebanyak 3.318 kursi atau 50% dari jumlah total yang diterima. Sementara untuk Ujian Mandiri (UM) UGM, kami akan membuka daya tampung sebesar 1.331 atau 20% sisa jalur yang ada,” jelas Ketua II Panlok SBMPTN DIY ini.
Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online mulai 13 Mei dan akan berakhir 7 Juni 2013. Selanjutnya, pelaksanaan ujian tertulis pada 18 dan 19 Juni 2013. Sementara untuk perguruan tinggi yang mengadakan ujian keterampilan akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan atau 21 Juni 2013.
Sebelumnya, Sekjen Panitia Pusat SBMPTN 2013 Rochmat Wahab menambahkan pola SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh perguruan tinggi negeri dalam sistim terpadu. Pelaksanaan secara serentak melalui ujian tertulis. Namun bagi peserta yang memilih program studi Ilmu Seni atau Keolahragaan, selain mengikuti ujian tertulis juga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
“Calon peserta SBMPTN 2013 tidak hanya lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2013. Namun SBMPTN juga memberi kesempatan bagi lulusan tahun 2011 dan 2012. Hasilnya akan diumumkan 28 Mei mendatang,” imbuh Rektor UNY ini.
Rochmat menuturkan SBMPTN kali ini diikuti 62 perguruan tinggi se-Indonesia. Pelaksanaanya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok saintek, kelompok soshum, dan kelompok campuran. Para peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi sesuai dengan kelompoknya baik untuk kelompok saintek maupun soshum. Sedangkan kelompok campuran dapat memilih tiga prodi campuran saintek dan soshum. Untuk biaya seleksi kelompok ujian saintek atau soshum sebesar Rp175.000 dan kelompok campuran Rp200.000.
Disinggung tentang pelaksanaan ujian bagi peserta berkebutuhan khusus seperti low vision maupun tuna netra, Rochmat menuturkan bahwa panitia telah menyediakan pendamping yang akan membacakan naskah soal ujian.
Dengan langkah tersebut diharapkan peserta ujian berkebutuhan khusus dapat terayani dan menjalankan ujian dengan baik.
“Panitia tidak menyediakan soal dalam huruf braile bagi tuna netra karena dengan cara tersebut kurang banyak membantu meskipun peserta diberikan tambahan waktu. Kendati begitu mereka akan diberikan pendamping untuk membantu membacakan naskah ujian,” urainya.
Jumlah ini, merupakan 30% dari keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima UGM pada 2013 sebesar 6.646 mahasiswa baru.
Direktur Administrasi Akademik UGM Sri Peni Wastutiningsih dalam Konferensi Pers tentang kesiapan pelaksanaan SBMPTN panitia lokal Yogyakarta di Universitas Negeri Yogyakarta, menyebutkan daya tampung yang disediakan UGM sesuai dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru yang diatur oleh pemerintah.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui tiga jalur yaitu SNMPTN Undangan dengan kuota 50%, SBMPTN 30%, dan seleksi mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi sebanyak 20%..
“Sebelumnya melalui jalur seleksi SNMPTN Undangan UGM menyediakan sebanyak 3.318 kursi atau 50% dari jumlah total yang diterima. Sementara untuk Ujian Mandiri (UM) UGM, kami akan membuka daya tampung sebesar 1.331 atau 20% sisa jalur yang ada,” jelas Ketua II Panlok SBMPTN DIY ini.
Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online mulai 13 Mei dan akan berakhir 7 Juni 2013. Selanjutnya, pelaksanaan ujian tertulis pada 18 dan 19 Juni 2013. Sementara untuk perguruan tinggi yang mengadakan ujian keterampilan akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan atau 21 Juni 2013.
Sebelumnya, Sekjen Panitia Pusat SBMPTN 2013 Rochmat Wahab menambahkan pola SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh perguruan tinggi negeri dalam sistim terpadu. Pelaksanaan secara serentak melalui ujian tertulis. Namun bagi peserta yang memilih program studi Ilmu Seni atau Keolahragaan, selain mengikuti ujian tertulis juga diwajibkan mengikuti ujian keterampilan.
“Calon peserta SBMPTN 2013 tidak hanya lulusan SMA/MA/SMK/MAK tahun 2013. Namun SBMPTN juga memberi kesempatan bagi lulusan tahun 2011 dan 2012. Hasilnya akan diumumkan 28 Mei mendatang,” imbuh Rektor UNY ini.
Rochmat menuturkan SBMPTN kali ini diikuti 62 perguruan tinggi se-Indonesia. Pelaksanaanya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok saintek, kelompok soshum, dan kelompok campuran. Para peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi sesuai dengan kelompoknya baik untuk kelompok saintek maupun soshum. Sedangkan kelompok campuran dapat memilih tiga prodi campuran saintek dan soshum. Untuk biaya seleksi kelompok ujian saintek atau soshum sebesar Rp175.000 dan kelompok campuran Rp200.000.
Disinggung tentang pelaksanaan ujian bagi peserta berkebutuhan khusus seperti low vision maupun tuna netra, Rochmat menuturkan bahwa panitia telah menyediakan pendamping yang akan membacakan naskah soal ujian.
Dengan langkah tersebut diharapkan peserta ujian berkebutuhan khusus dapat terayani dan menjalankan ujian dengan baik.
“Panitia tidak menyediakan soal dalam huruf braile bagi tuna netra karena dengan cara tersebut kurang banyak membantu meskipun peserta diberikan tambahan waktu. Kendati begitu mereka akan diberikan pendamping untuk membantu membacakan naskah ujian,” urainya.
Editor: Edwin Tirani